when there is no Me and there is no I

author: taufan febriawan | August 16, 2009 |
2 comments

hiks2, beberapa minggu ini jantung berdebar-debar tidak karuan. semakin lama semakin jauh dari normal padahal “hanya” kecanggungan biasa saat akan menghadapi presentasi yang katanya sekitar 20 menit itu. ini bukan presentasi kali pertama atau kesepuluh, ini bahkan sudah yang kesekian puluh kalinya, tapi tetap saja berbeda rasa. seperti ada banyak hal yang “saling bertabrakan” di kepala, selalu dimulai dengan pertanyaan “bagaimana jika…” agghhh, rasanya seperti jantung sudah tidak betah karena terkurung di dalam badan. jika iklan obat sakit kepala mengatakan seperti di tonjok mike tyson, ini jantung yang serasa jadi sansaknya.

bukan berarti tidak ada usaha untuk menghadapi dan menyelesaikan. tapi badan dan kepala seringkali tidak sinkron. jangankan masalah keharmonisan antar organ, kepala dan isinya sendiri kadang sering tidak akur, rasanya berat. belum lagi sikap yang mudah menyerah, yang kata orang lebih baik tidak usah dipikirkan buruknya daripada jadi kenyataan. namun sangat beruntung, beberapa hari kemarin telah berhasil dilewati. kini tinggal selangkah lagi! ughhh… saatnya mengalahkan Me and I untuk menjadi Myself

**
ada satu permainan berbasis flash yang ga hanya bikin stress tapi juga penasaran. bagi yang mau mencoba silakan: klik saya

This entry was posted in Uncategorized by taufan febriawan. Bookmark the permalink

2 peoples comment on “when there is no Me and there is no I”

  • tias on 13:09 Aug/19/2009 said:

    semangat ya…
    good luck buat sidangnya

  • isdiyanto on 15:48 Aug/23/2009 said:

    semangat mas topan////

get in touch

Your email address will not be published. Required fields are marked *