hangat dan sejuk..nyaman dan mendebarkan
dua kutub yang kini kurasakan
paling tidak dalam dua bulan terakhir
membaur dalam benak dan hati ini
sepertinya aku mabuk…
padahal aku bukan pemabuk
sepertinya jiwaku terlepas…
padahal aku masih bernafas
entahlah
berasa ingin terbang saja
atau kini aku sudah di angkasa
sehingga lupa ketinggian
aggh ketinggian yah..
sesaat yang lalu berbeda
baru saja kulihat indahnya angkasa
kini ragaku menyatu bersamanya
tidak…ada yg aneh disini!!!
mengapa langit menjauhiku?
semakin kudekati
semakin tidak berujung
lalu?
kini diriku yg terombang-ambing
tidak terpikirkan lagi arah
bahkan cara untuk pulang
kini atas adalah bawah
demikian bawah menjadi atas bagiku
banyak bintang memang..
tapi tidak satupun yang kukenal
bagaimana ini?
geram yang sepintas terbesit
lalu..booom!
tiba-tiba api menyelimutiku
meteor rupanya diriku sekarang
terus saja berjalan
kadang kuterjang batuan langit hingga berkeping
tidak menghentikan bahkan bertambah cepat
kini aku menangis
dan dalam sekejap…buzzz!
dingin merayapi sekujur tubuh
menjadikanku batuan beku
kini giliran aku yang diterjang bebatuan lain
ragaku tersepih perlahan-lahan
hingga tersisa sebesar batu sekepalan tangan
dan akhirnya luruh
agghh…silau sekali…
apalagi sekarang!
darimana pula datangnya sinar ini
tidaaaak…!!!
tidak bisa kurasakan lagi tangan
apalagi untuk menggerakkan jemari
bahkan sepertinya aku tidak bernafas
karena kini aku tidak memiliki raga
hei…apa2an semua ini!
suasana berubah kembali
tidak hitam tidak pula putih
warna samar kelabu dominan kali ini
gila! teriakku dalam hati… (to be continued)